Alhamdulillah.. melalui perjuangan yang luar biasa, SMP Negeri 1 Probolinggo berhasil meraih prestasi yang membanggakan yaitu terpilih sebagai Sekolah Penggerak. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Nomor: 6555/c/hk.00/2021 tentang Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Program Sekolah Penggerak, maka ditetapkanlah sekolah kita menjadi Sekolah Penggerak Angkatan Pertama.

Wah.. emejing kan…

Dengan demikian pada Tahun Ajaran 2021-2022, sekolah kita melaksanakan dua kurikulum yaitu Kurikulum 2013 dan Kurikulum Operasional SMP Negeri 1 Probolinggo atau biasa disebut Kurikulum Sekolah Penggerak. Kurikulum 2013 dilaksanakan pada kelas VIII dan IX sedangkan Kurikulum Sekolah Penggerak dilaksanakan pada kelas VII.

Anak-anak semua pasti bertanya-tanya ya.. Apa yang dimaksud dengan Sekolah Penggerak. Nah.. Sekolah penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi dan karakter yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

Jadi pada Kurikulum Sekolah Penggerak, anak-anak semua diharapkan bukan hanya memiliki kompetensi tinggi melainkan juga karakter baik yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Kurikulum Sekolah Penggerak mengusung pembelajaran paradigma baru dengan prinsip pembelajaran terdiferensiasi dimana anak-anak semua akan diajak belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan. Dengan prinsip tersebut diharapkan anak-anak semua merasa nyaman dalam belajar dan memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep serta menguatkan kompetensi. Mantab kan…

Oya, pada Kurikulum Sekolah Penggerak terdapat enam dimensi kunci pada Profil Pelajar Pancasila yang perlu anak-anak semua ketahui. Dimensi tersebut adalah Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis dan Kreatif. Keenam dimensi tersebut saling berkaitan dan  menguatkan dalam upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Upaya penguatan Profil Pelajar Pancasila tersebut dilaksanakan melalui budaya sekolah, pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler.

Pada Kurikulum Sekolah Penggerak, anak-anak semua akan diajak untuk melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek tersebut adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar. Jadi pada projek nanti anak-anak semua akan melaksanakan aksi nyata terhadap tema-tema atau isu penting seperti perubahan iklim, antiradikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, kehidupan berdemokrasi dan masih banyak lagi. Projek yang dilaksanakan diharapkan dapat menginspirasi anak-anak semua untuk memberikan kontribusi terhadap lingkungan sekitar. Hal ini tentu sangat penting untuk diperhatikan, mengingat tantangan yang kita hadapi di masa mendatang pasti lebih rumit dibandingkan saat ini.

Dengan Kurikulum Sekolah Penggerak, diharapkan anak-anak semua nantinya dapat tumbuh menjadi generasi yang tangguh, peduli, kritis dan kreatif serta berakhlak baik. Sesuai dengan Visi Pendidikan Indonesia yaitu mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

So… semangat ya.. kita songsong Abad ke-21 yang menghadapi masa revolusi industri 4.0 dengan belajar bersama Kurikulum Sekolah Penggerak.

Kita pasti bisa.

Bismillah lancar sukses..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *