Hai…hai…hai……, apa kabar kalian semua, pastinya sehat selalu kan? Kabar gembira bagi kalian para pelajar, utamanya di Probolinggo dan terkhusus siswa-siswi Spensa tercinta. Bahwa mulai bulan September 2021, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Probolinggo, sudah memberikan rekomendasi kepada beberapa sekolah untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).  

            Berdasarkan asesmen dari Kemenkes maupun Kemendagri, beberapa Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang tingkat transmisi penularan Covid-19 berada pada level 1 dan 2 boleh melaksanakan pembelajaran secara luring dengan kapasitas maksimal 50%. Termasuk Kota Probolinggo, mulai bulan September 2021 beberapa sekolah menggelar pembelajaran tatap muka terbatas. Pastinya kabar yang menggembirakan bukan? Karena setahun lebih kalian semua belajar secara daring dari rumah. Semua pasti sudah rindu suasana saat kalian belajar di kelas, berinteraksi dengan bapak ibu guru maupun teman-teman kalian bukan?

            Kerinduan kalian terhadap suasana di sekolah akan terobati gaes. Rindu pagi hari, ketika apel di lapangan, kerinduan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars SMPN 1 Probolinggo, rindu mendengarkan bacaan-bacaan Juz’ama pada saat literasi, kerinduan menjahili teman, menyembunyikan buku dan alat tulisnya.

            Di SMP Negeri 1 Probolinggo, sebagai salah satu sekolah yang diberi rekomendasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, PTMT digelar sejak tanggal 13 September 2021. Siswa-siswi yang mendapatkan persetujuan orang tua diperbolehkan belajar di sekolah, sedangkan yang belum diizinkan tetap masih harus belajar secara daring dari rumah masing-masing. Pastinya tidak hanya kalian yang rempong kan gaes, bapak ibu/orang tua kalian pasti juga sibuk untuk mempersiapkan kebutuhan kalian kembali ke sekolah. Harus mempersiapkan seragam sekolah yang pastinya banyak yang tidak muat alias badan mengembang karena terlalu lama “rebahan” di rumah.

            Nah…sekolah pun segera bersiap menyambut kalian semuanya, menata ruang dengan kapasitas maksimal 50%, persiapan untuk cek protokol kesehatan (sarana cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, hand sanitizer tersedia di semua ruang dan tempat, tissue, thermogun, dsb). Kondisinya sekarang beda ya gaes, kalau dulu sebelum Pandemi Covid-19 kalian tidak perlu menggunakan masker setiap hari dan setiap saat, sekarang kalian harus rajin cuci tangan pakai sabun di air yang mengalir, dan satu lagi rek kalian tidak boleh berkerumun dan harus selalu jaga jarak. Pastinya bisa kan, kalian adaptasi dengan kondisi new normal” itu kuy….(bisa dong, dan harus bisa…).

            Perlu kalian catat baik-baik juga ya rek, bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus itu sulit diberantas. Jadi sebaiknya kalian juga selalu menjaga imun tubuh masing-masing, makan yang bergizi, istirahat yang cukup (jangan begadang main game online aja yeee…), rutin olah raga meskipun di rumah, dan jangan lupa selalu berpikir positif serta berdo’a. Stttttt……ingat slogannya “Aman, Imun, Iman”….Aamiin.

            Eit…ternyata, setelah masuk sekolah beberapa minggu sampai dengan bulan November 2021 ini masih ada lho beberapa teman kalian, atau kalian sendiri mungkin yang mengabaikan protokol kesehatan. Pulang sekolah masih menggerombol, berkerumun, bercanda-canda, berbincang-bincang dengan teman dan memakai masker diturunkan di bawah dagu. Jangan dilakukan lagi ya gaes,…ingat bahaya Covid-19 masih terus mengintai kita semua. Apalagi virus ini termasuk virus yang memiliki asam nukleat ARN, jadi mudah sekali bermutasi menjadi virus yang lebih ganas dan lebih menular. Ingat selalu “pesan ibu” ya nak… disipiln dan jangan abaikan protokol kesehatan.   (by @tin-science teacher Spensa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *