Usaha Kesehatan Sekolah atau yang disingkat UKS adalah program pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat atau kemampuan hidup sehat bagi warga sekolah.
Seperti yang kita ketahui bahwa Covid-19 telah menyebar ke seluruh penjuru negara sejak tahun 2019 yang lalu. Menurut WHO Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Coronavirus adalah suatu kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk, pilek, hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Virus Covid-19 ini telah menyebar ke berbagai penjuru negara dan WHO (World Health Organization atau Badan Kesehatan Dunia) secara resmi mendeklarasikan virus Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal 9 Maret 2020. Di Indonesia, Covid-19 masuk pada tahun 2020. Diawali dengan Presiden Joko Widodo menyebutkan ada 2 warga negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit virus Covid-19 pada 2 Maret 2020. Dalam konferensi pers saat itu, Jokowi menyebutkan dua orang tersebut terjangkit Covid-19 setelah kontak dengan warga negara Jepang.
Melansir dari WHO, virus Covid-19 dapat menyebar melalui beberapa cara. Pertama, melalui droplet. Droplet adalah cairan atau percikan air yang keluar dari saluran pernapasan ketika seseorang batuk maupun bersin. Risiko penularan virus Covid-19 melalui droplet akan meningkat drastis apabila seseorang tidak mengenakan masker. Namun ternyata, droplet tidak hanya sebatas cairan yang dikeluarkan ketika bersin atau batuk, melainkan juga ketika berbicara, bernyanyi, maupun tertawa. Kedua, melalui kontak fisik. Kontak fisik seperti berjabat tangan adalah salah satu media penularan Covid-19, karena kita tidak pernah tahu ada berapa banyak kuman, virus, maupun bakteri ditangan kita dan lawan bicara. Ketiga, tempat ramai. Tempat yang dipenuhi oleh orang-orang berisiko tinggi karena dapat memungkinkan terjadinya sentuhan fisik atau droplet yang beterbangan.
Gejala virus Covid-19 dapat berupa batuk, sesak nafas, sakit kepala, dan lain-lain. Namun meskipun kita tidak mengalami gejala tersebut, virus corona dapat berkembang biak di dalam tubuh sehingga menjadikan kamu seorang carrier yang dapat menularkan virus kepada orang lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara pencegahan virus Covid-19 ini. Pertama, Cucilah tangan secara teratur dengan air mengalir dan sabun. Selain itu, sedia hand sanitizer jika ingin keluar rumah. Kedua, menggunakan masker. Ketiga, menjaga daya tahan tubuh. Disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak. Selain itu, rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Keempat, menerapkan physical distancing. Hal ini dapat dilakukan dengan cara tidak bepergian keluar rumah, kecuali untuk keperluan yang mendesak atau darurat. Terakhir, melaksanakan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi sendiri bertujuan untuk memberikan kekebalan spesifik terhadap suatu penyakit tertentu sehingga jika suatu saat terpapar penyakit tersebut maka hanya akan mengalami gejala yang ringan. Jangan memercayai informasi-informasi mitos seperti vaksinasi dapat menyebabkan kematian, mengubah DNA, dan masih banyak lagi. Hal-hal tersebut sudah dipastikan tidak benar oleh ahli kesehatan. Apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata, maka akan terbentuk suatu kekebalan kelompok (herd immunity).
Nah, oleh karena itu, pada tanggal 13 Agustus 2021, SMPN 1 Kota Probolinggo mengadakan kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis ke-1 dengan menggunakan merk Sinovac kepada seluruh siswa. Dilanjut pada tanggal 11 September 2021 untuk pemberian dosis ke-2 vaksinasi.